Tanam Harapan Jaga Masyarakat

Tanam Harapan Jaga Masyarakat

 

Pacitan – Erosi kian lama kian menjadi, bak bom waktu. Bagaimana tidak, aliran sungai Grindulu ketika musim penghujan bisa sangat kuat. Teringat ketika kejadian jalan penghubung Pacitan – Ponorogo tergerus oleh aliran Grindulu beberapa tahun silam. Saat itu Grindulu sanggup memakan 1 ruas jalan, mengakibatkan lalu lintas Pacitan – Ponorogo sangat terganggu beberapa hari.

 

Tak hanya itu, dalam rentang tahun 2021 saja, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan mencatat ada 4 kejadian di musim penghujan. Sampai-sampai satu keluarga terpaksa dievakuasi karena rumahnya terancam erosi. Dampaknya sangat parah, butuh waktu dan dana yang tidak sedikit untuk membenahinya.

 

Jika dibandingkan peta Kabupaten Pacitan Tahun 1885, aliran sungai Grindulu mengalami perubahan. Untuk mengantisipasi perubahan yang merusak wilayah pemukiman, Bakesbangpol Kabupaten Pacitan turut menanam puluhan pohon di Desa Mentoro Pacitan, kemarin (01/04).

 

“Jangan sampai terulang kembali,” tegas Anna Sri Mulyati, Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Pacitan saat penanaman.

 

Sakundoko, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan menuturkan jika pemilihan lokasi dikarenakan daerah tersebut rawan erosi karena minimnya pohon pelindung.

 

Memang butuh waktu untuk merasakan hasilnya, tapi setidaknya Bakesbangpol Kabupaten Pacitan telah menanam harapan agar Desa Mentoro aman dari erosi sungai Grindulu. (Bakesbangpol/Pemkabpacitan).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.