“ PEMANTAPAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI BERBAGAI KALANGAN MASYARAKAT DAN PROFESI UNTUK MEWUJUDKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA SERTA SEMANGAT BELA NEGARA “
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.Pacitan pada hari ini Kamis ( 25/11 ) bertempat di Balai Desa Karangnyar Kec. Kebonagung melaksanakan Kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan dengan narasumber Drs. Imam Haryono ( Ketua DHC BPK ’45 kab. pacitan ) dan Sugito, S.Sos., MM (Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab. Pacitan ). Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi segenap elemen masyarakat Pacitan agar senantiasa menggelorakan rasa dan semangat kebangsaan sebagai suatu terapi idiologis bagi upaya pembentukan tekat, sikap dan tindakan untuk dapat mengimplementasikan nilai – nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi yang sedang kita jalani saat ini, maka penguatan nilai-nilai empat pilar kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak agar bangsa ini tidak terjebak pada budaya asing/kemajuan teknologi yang justru bergerak menjauh dari pancasila sebagai jati diri bangsa. Hal ini sangat perlu dipahami, dalam membangun kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang demokratis, beretika dan bermartabat.
Kita tentu tidak menginginkan kemajuan teknologi justru melemahkan nilai dan jati diri bangsa yang bercirikan semangat gotong royong. Sebagai bangsa yang dipersatukan karena perbedaan dan kemajemukan, nilai empat pilar kebangsan merupakan prasasti mutlak yang harus senantiasa di jaga demi tetap teguh dan utuhnya NKRI. Dengan kemajemukan dan keberagaman suku, budaya, bahasa, etnis, golongan, agama, di satu sisi merupakan kekayaan yang dapat menjadi kekuatan positif dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya Kepala Bakesbangpol Tri Mudjiharto,S.Sos.,MM menyampaikan harapan :
- Terwujudkan masyarakat Pacitan yang memiliki kebanggaan kebangsaan, berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradap dan berkemampuan untuk hidup dalam masyarakat yang multi kultur serta meningkatkan daya saing dalam era globalisasi.
- Semakin tingginya budaya menghormati simbol-simbol negara ( Bendera Merah Putih, Lambang Negara, Presiden dan lain-lain )
- Semakin tingginya semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa
- Semakin tingginya semangat untuk bela negara
- Tidak ada lagi yang menonjolnya kepentingan kelompok dan golongannya sendiri, yang berakibat di korbankannya kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara.